Pojok Aduan
Mega Shinta | Tolong tegur tayangannya. Karena benar-benar tidak bermanfaat. Orang biasa memang menganggapnya sebagai hiburan semata. Tapi sebenarnya tanpa disadari hal itu bisa memudahkan setan dan musuh manusia lainnya untuk mengubah akhlak baik menjadi buruk secara perlahan. Ingatlah bahwa itu juga berdampak buruk pada Muslimin Indonesia. Orang-orang biasa mungkin menganggapnya sepele tapi mereka bisa merasakan dampaknya kelak saat di alam barzah. Karena amalan akan datang serupa dengan baik-buruk yang dilakukan. Di Yaumul Hisab kelak justru bagian tubuh akan bersaksi termasuk panca indra manusia atas amalan-amalan yang telah dilakukan. Mata digunakan untuk melihat apa saja. Telinga digunakan untuk mendengar apa saja. Tangan digunakan untuk melakukan apa saja dan sebagainya. Itu sudah ada di Hadits dan Al-Qur'an. Saya mempelajari itu dari arti ayat di Al Qur'an, dakwah di tv dan internet, buku Islami semasa pelajar dan buku Islami lain. Akhlak harus benar-benar dijaga karena juga bisa berdampak pada keturunan. Saya bilang ini karena ibu saya dan tante saya selalu nonton itu sampai lama-lama juga ada perubahan di cara pemahamannya terhadap syariat Islami yang telah diajari Rasulullah saw. beserta para khalifah Islam. Bahkan menyepelehkan sunnah. Saya tak mau hal itu juga terjadi pada orang lain di Indonesia. Saya berniat mengirim ini karena ALLAH SWT. dan berusaha menyelamatkan psikologis rakyat Indonesia terutama para Muslimin agar amalan baik & keimanan tetap kokoh. Tolong jangan sebarkan aduan ini karena saya berniat untuk beramal secara sembunyi-sembunyi sekaligus agar tidak terjadi kesalahpahaman (disangka cari pujian atau nama baik). Ingat selalu bahwa : "Tidak akan datang kepada kalian suatu zaman, kecuali ia akan lebih buruk dari zaman yang sebelumnya." (HR. Ahmad) |
Pojok Apresiasi
RIDUWAN | Acara nya mengharukan selain itu selain itu bisa membantu masyarakat melunasi hutang-hutang mereka, kita seharusnya bersyukur memiliki kehidupan yang lebih layak dari mereka dan juga bisa mempuat kehidupan mereka lebih layak |