Populer
Buntut Debat Sengit Rocky vs Silfester, KPI Panggil iNews TV17 Sep 2024 - RG
Sinergi Bersama Wujudkan Pilkada 2024 Berkualitas06 Sep 2024 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Muhammad Alfajri | Kenapa ustad danu dapat melakukan berbagai diagnosa penyakit? Apakah beliau sudah memiliki sertifikasi atau pendidikan yang mencukupi untuk bisa melakukan diagnosa penyakit terhadap orang lain? Karena saya melihat dia mendiagnosa orang lain dengan skifzorenia dll. Bukannya self-diagnosis yang dilakukan oleh orang yang bukan profesional dibidangnya dapat berbahaya? Karena dapat menyebabkan orang mendapatkan "treatment" yang salah/kurang terhadap "penyakit" yang mungkin sebenarnya dia hadapi. Selain itu, orang-orang juga jadi lebih memilih pergi ke ustad danu daripada ke dokter yg mungkin sudah ahlinya dan hal ini dapat berbahaya seperti yang saya katakan sebelumnya. Saya tau kalau ustad danu kadang bertanya kepada "pasien"nya mengenai diagnosis dokter terhadap penyakit "pasien"nya ini, namun setelah itu dia menghubungkannya dengan berbagai hal yang tidak ada hubungannya dengan penyakit tersebut seperti berkata kasar, melawan orang tua, orang pintar, ilmu, dll (hal ini memang tidak boleh dilakukan, tapi hal-hal tersebut menurut saya tidak ada hubungannya dengan penyakit) dan dari yg selama ini tonton, ustad danu juga tidak memberi saran untuk meneruskan konsultasi ke dokter dan minum obat yg diberikan dokter bagi orang-orang yg menderita penyakit kronis (radang sendi contohnya). Sekian dari saya, mohon maaf jika poin dari aduan ini kurang jelas. |
Pojok Apresiasi
Prawira Hendrik | TV Satelit Indonesia dengan Telkom-4: tvOne(MPEG-2) 4174/H/6000 CNN Indonesia HD(MPEG-4) 3880/H/3200 Trans7 SD(MPEG-2) 3904/H/3200 Trans7 HD(MPEG-4) 3908/H/3200 NET. SD 3991/H/4700 NET. HD 3985/H/4400 Mentari TV HD(MPEG-4) 4015/H/7400 RTV 3949/V/4333 TVRI Sport HD 3925/H/4000 Selamat Menyaksikan |