![](https://kpi.go.id/images/komisioner/l_20230406114906.jpg)
AMIN SHABANA
Anggota KPI Pusat Periode 2022-2025
Menyelesaikan pendidikan terakhir pada Magister Manajemen Komunikasi Universitas Indonesia tahun 2007. Tercatat sebagai dosen tetap di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak 2016. Sebagai akademisi, Amin telah menulis beberapa artikel kajian seputar media dan komunikasi yang telah dimuat di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.
Selain mengajar, dirinya juga aktif di beberapa organisasi yang didirikan yaitu Boemboe Forum (bergerak di isu film pendek), Yayasan Matahatiku (isu pemberdayaan lintas disabilitas) dan On Point Communications (Konsultan di bidang Communication Strategies and Media Research). Amin memiliki pengalaman di bidang komunikasi dan media sejak tahun 2000, dengan beberapa klien antara lain Citibank, Yayasan Tifa, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Transparency International Indonesia, (TII), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, dirinya memiliki passion sangat besar di bidang audio visual dan civic education. Sebelum mengelola organisasi yang dibentuknya, Amin sempat bekerja sebagai Koordinator Program di bawah Yayasan Kelompok Kerja Visi Anak Bangsa (VAB). Beberapa karya audio visual yang pernah diproduksi antara lain iklan layanan masyarakat (ILM) dengan isu sosial kemasyarakatan seperti Pemilu dan Pekerja Migran Indonesia. Setelah itu memproduksi berbagai tayangan dokumenter dan talk show saat bekerja di QTV dan Swara TV. Bersama rekan-rekan, pria yang lahir 11 April 1978, mendirikan Yayasan Ladang Media yang berfokus pada Civic Education dengan menggunakan platform media popular (film, animasi, komik dan dokumenter). Beberapa film yang diproduksi terkait isu multikultur, anak, toleransi beragama dan kebebasan informasi.
Amin juga berkesempatan mengikuti fellowship pada program internasional antara lain International Youth Media Exchange between Indonesia and USA (inisiasi Appalshop Inc, Boemboe dan Kementerian luar negeri Amerika Serikat di Whitesburg Kentucky, 2006-2007), Climate Project Leader Forum (inisiasiAl Gore, 2010 di Tennese Amerika Serikat) dan Citi Financial Summit (Manila, 2012).
Dengan berbagai pengalaman di atas, pada tahun 2023, Amin terpilih menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022-2025. Amanah yang dititipkan padanya sebagai regulator penyiaran, tentu memerlukan visi dan misi dalam membangun kelembagaan KPI agar lebih kuat. Di hadapan anggota Komisi I DPR RI, Amin menyampaikan semangatnya untuk menjadikan KPI sebagai Lokomotif Penyiaran Digital. Bagi Amin, salah satu agenda penting yang harus dikawal KPI adalah lahirnya Undang-Undang Penyiaran baru yang dapat memberikan aturan lebih jauh terkait digitalisasi penyiaran, termasuk juga regulasi yang adil dan sehat bagi keberlangsungan industri penyiaran.