Cerita sudah mau habis tetapi sutradara mengulang kejadian tertembak dan cara busuk yang sama dengan yang lalu.
Ini memang memalukan karena mengutamakan durasi bertambah tanpa melihat kualitas asli nya.
Saya berikrar untuk tidak ingin melihat sutradara dan pemain sinetron nya lagi pada cerita lainnya dan saya sudah menghentikan nonton sinetron RCTI.
Pojok Apresiasi
Saya
Buat kalian para manusia di kpi tolong jangan tegur lagi tayangan" kartun yang ada di Indonesia khusus nya Rtv saat ini karena alasan yang benar" tidak jelas, jangan kalian membuat masa kecil anak-anak jaman sekarang terus di cekoki dengan sinetron dan ftv yang benar" sampah , jangan hanya karena mencari keuntungan semata kalian rela menghancurkan moral anak bangsa dan menjadikan mereka anak bangsat , sudah cukup saya nendengar suara lagu "ku menangis yang ada di tv" , pagi azab,siang azab,sore azab, malam nya malah ngedangdut astagfirullah , dengan lirik lagu yang rata" hanya menyuguhkan perkataan tidak senonoh yang tidak baik didengar anak"