Cerita sudah mau habis tetapi sutradara mengulang kejadian tertembak dan cara busuk yang sama dengan yang lalu.
Ini memang memalukan karena mengutamakan durasi bertambah tanpa melihat kualitas asli nya.
Saya berikrar untuk tidak ingin melihat sutradara dan pemain sinetron nya lagi pada cerita lainnya dan saya sudah menghentikan nonton sinetron RCTI.
Pojok Apresiasi
Raka satya pratama
Assalamualaikum. Mohon maaf, saya hanya ingin mengkritik. Sebagai penikmat siaran tv saya mengaku kecewa dengan kebijakan kpi saat ini yg terkesan "lebay" dalam hal sensor dan pemotongan scene di tv. Contoh: pada serial kartun setiap kali ada adegan pukul di cut ada darah hitam putih saya yg menontonnya jadi pusing karna setiap film itu kan ada pelajaran dan maknanya, gimana kita mau memahaminya jika di cut? Lalu di film tengah malam masih saja ada sensornya. Kalo misalkan di film tersebut banyak kekerasannya yg dikhawatirkan ditiru penonton mending gausah ditayangkan sekalian gausah di sensor atau di potong-potong. Terima kasih. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan