Kenapa ustad danu dapat melakukan berbagai diagnosa penyakit? Apakah beliau sudah memiliki sertifikasi atau pendidikan yang mencukupi untuk bisa melakukan diagnosa penyakit terhadap orang lain? Karena saya melihat dia mendiagnosa orang lain dengan skifzorenia dll. Bukannya self-diagnosis yang dilakukan oleh orang yang bukan profesional dibidangnya dapat berbahaya? Karena dapat menyebabkan orang mendapatkan "treatment" yang salah/kurang terhadap "penyakit" yang mungkin sebenarnya dia hadapi. Selain itu, orang-orang juga jadi lebih memilih pergi ke ustad danu daripada ke dokter yg mungkin sudah ahlinya dan hal ini dapat berbahaya seperti yang saya katakan sebelumnya. Saya tau kalau ustad danu kadang bertanya kepada "pasien"nya mengenai diagnosis dokter terhadap penyakit "pasien"nya ini, namun setelah itu dia menghubungkannya dengan berbagai hal yang tidak ada hubungannya dengan penyakit tersebut seperti berkata kasar, melawan orang tua, orang pintar, ilmu, dll (hal ini memang tidak boleh dilakukan, tapi hal-hal tersebut menurut saya tidak ada hubungannya dengan penyakit) dan dari yg selama ini tonton, ustad danu juga tidak memberi saran untuk meneruskan konsultasi ke dokter dan minum obat yg diberikan dokter bagi orang-orang yg menderita penyakit kronis (radang sendi contohnya).
Sekian dari saya, mohon maaf jika poin aduan saya kurang dimengerti dan jika penggunaan bahasa saya kurang efektif. Terimakasih
Pojok Apresiasi
BoBoiBoy Rizki
Kami sebagai penonton setia rajawali televisi RTV makin cakep meminta pihak stasiun RTV untuk bersiaran di saluran digital DVB T2 untuk wilayah Ponorogo - Madiun dan wilayah yg menyatu dengannya dengan segera, karena saya sebagai penonton juga sementara masih merasa keberatan kalau nonton nya harus repot-repot pinjam TV orang lain atau streaming TV yg harus online terus karena keterbatasan teknologi, juga termasuk mahalnya paket streaming tv online sehingga saya meminta saluran RTV ini ada di saluran digital DVB T2 yg murah dan gratis tapi pengoperasiannya cepat.
Terima kasih dan pesan ini semoga tersampaikan. aku tunggu perubahan yg selanjutnyA.