Seminar Nasional Jurnalistik "Media Baru dan Digitalisasi Penyiaran"

2022 / 1081687 Views

Related Videos

LIVE: Ekspose Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Tahun 2022

1470166 Views
KONFERENSI PERS ANUGERAH KPI 2022

1377247 Views

Ini Alasan KPI Minta Lembaga Penyiaran Tidak Beri Ruang Pelaku KDRT di TV dan Radio

3343789 Views
Sosialisasi Analog Switch Off di Makassar

3699296 Views

Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2022

1813514 Views
KONFERENSI PERS: Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2022

377972 Views

Pojok Aduan

Boy Umarsyah

Zaman technology tinggi tapi cerita sinetron yang sangat rendah karena hanya iri, serakah, propokasi dan licik, dan ini diceritakan berulang ulang. Sayang nya sinetron ini di bilang ngetop.
Kenapa begitu ?
Ini adalah tanpa pengawasan komisi penyiaran dan kepolisian sebab semua nya harus dilibatkan.
Sinetron ini hanya berkuantitas saja tanpa kualitas.

Pojok Apresiasi

Heru nugroho

Iklan haram menurut santri satriwati al bumyah jepara jawa tengah
1 iklan menampikan kaum sodom.iklan mayora kalpa
2 iklan menampilkan makanan di siang bolong dibulan suci ramadhan
3 iklan gambar otot kaki dan promosi lgbt di acara sepak bola
4 iklan sabun mandi .lifeboy
5 durasi 23 menit untuk iklan daripada konten acara tersebut

Seminar Nasional Jurnalistik "Media Baru dan Digitalisasi Penyiaran"

Related Videos

LIVE: Ekspose Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Tahun 2022

KONFERENSI PERS ANUGERAH KPI 2022

Ini Alasan KPI Minta Lembaga Penyiaran Tidak Beri Ruang Pelaku KDRT di TV dan Radio

Sosialisasi Analog Switch Off di Makassar

Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2022

KONFERENSI PERS: Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2022

Populer

Pengukuhan Komisioner KPI Pusat

Pengukuhan Komisioner KPI Pusat

Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Aceh

Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Malang versi Lengkap

Pojok Aduan

Pojok Apresiasi

Seminar Nasional Jurnalistik &quot;Media Baru dan Digitalisasi Penyiaran&quot;

Related Videos

Populer

Pojok Aduan

Pojok Apresiasi

Seminar Nasional Jurnalistik "Media Baru dan Digitalisasi Penyiaran"