Seminar Nasional Jurnalistik "Media Baru dan Digitalisasi Penyiaran"

2022 / 1113089 Views

Related Videos

Gubernur Kaltara Minta KPID Provinsi Kaltara Segera Dibentuk

1590150 Views
Dukung Siaran Berkualitas, Gubernur Kaltara Dukung Gerakan Literasi Media

492441 Views

Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2022 #01 TARAKAN

241428 Views
AYO CEK MANFAAT SIARAN TV DIGITAL

560549 Views

WEBINAR: AKU BERALIH KE TV DIGITAL

1929137 Views

Pojok Aduan

nama tidak didukung

Update untuk Video Film Serangan Fajar di RTV tayang di Jam 20.00 WIB Menyalahi ketentuan tontonan layak anak, dan dapat merusak pikiran dan mental anak jadi gak stabil. saya juga tidak tau kenapa akhir-akhir ini setelah saya jadi penonton setia RTV malah sebaliknya banyak Acara TV gak jelas dan Beberapa diantara Acara TV yang Terbaik rela mengalah tidak tayang, atau bisa tayang tapi dijadiin the movie tanpa alasan yang jelas. Dan saya minta KPI juga harus serius mengenai Acara TV / Video Serangan Fajar. Apabila ditemukan adegan yang membahayakan keselamatan Anak/Remaja, bisa kok KPI tegur Acara ini walau termasuk kategori tayangan lokal.

itu saja semoga dibaca sama ketua KPI.

Pojok Apresiasi

Prawira Hendrik

Perubahan Jam Tayang NET.
Senin-Jumat
08:30 WIB: Tetangga Masa Gitu?
09:30 WIB: iPop
10:30 WIB: Teman Panji
11:00 WIB: Potret Selebriti

Seminar Nasional Jurnalistik "Media Baru dan Digitalisasi Penyiaran"

Related Videos

Gubernur Kaltara Minta KPID Provinsi Kaltara Segera Dibentuk

Dukung Siaran Berkualitas, Gubernur Kaltara Dukung Gerakan Literasi Media

Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2022 #01 TARAKAN

AYO CEK MANFAAT SIARAN TV DIGITAL

WEBINAR: AKU BERALIH KE TV DIGITAL

Populer

Pengukuhan Komisioner KPI Pusat

Pengukuhan Komisioner KPI Pusat

Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Aceh

Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Malang versi Lengkap

Pojok Aduan

Pojok Apresiasi

Seminar Nasional Jurnalistik &quot;Media Baru dan Digitalisasi Penyiaran&quot;

Related Videos

Populer

Pojok Aduan

Pojok Apresiasi

Seminar Nasional Jurnalistik "Media Baru dan Digitalisasi Penyiaran"