Siaran radio ini berisi random misuh, dan ini sangat berbahaya, karena volume misuh nya dapat merusak kartu suara pada komputer / TV pintar rumah saya, serta mampu tutup paksa program/aplikasi media player sehingga menyebabkan perangkat ngehang dan sulit direstart (kecuali matikan paksa perangkat dengan mencabut colokan listrik bisa sembuh). Serta keluhan lain agar siaran misuh ini bisa masuk diperangkat saya gara-gara mereka (radio misuh) itu mengunakan frekuensi FM yg sama dengan frekuensi yg sering aku gunakan di perangkat pemancar FM mini untuk smartphone. Dan frekuensi mereka (radio misuh) suka diacak, dulu pernah ketahuan aktif siaran secara ilegal di 87.5 atau 108.0 MHz dan itupun sulit dilacak alias siaran mereka musiman, sekarang mereka bersiaran di media digital seperti Facebook atau YouTube dan ini sangat berpotensi untuk ditonton sama Fafa saya sehingga Fafa saya malah suka misuh² gara gara siaran digital radio misuh ini, yg menyebabkan mama saya malas berkomunikasi dengan Fafa saya.
Terima kasih
Pojok Apresiasi
Emil
Kotbah ini bahas sangaji tv yang tidak disukai warga klaten oke kronologis nya ada tayangan yang tidak sesuai sama warga klaten dan menurut ustad hendri maulaki acara dari sangaji tv tidak ada acara menarik ke masyarakat di jogja juga sama saya juga dapat info bahwa tv ini tidak ada yang menyukai atau melihat kemarin ada tim survei dan hasilnya jogja tv tv terbaik di solo raya nomor 5 sangaji tv.saya berharap pihak sangaji tv memproses aduan masyarakat ini.