Selamat sore kepada Yth. Bapak/Ibu pimpinan KPI, saya ingin menyampaikan pesan kepada Pemerintah setempat melalui situs dan aplikasi, namun pesannya tertahan di "verifikasi", jadi tidak serta merta ditanggapi atau ditanggapi dengan kata " hoax".
Langsung saya sampaikan pesannya disini.
"Ada orang main sinetron Kabayan, sinetron halusinasi dalam kepala yang sudah ada sejak zaman Fir'aun (Siti Asyiyah)". Sinetron Kabayan dilanjutkan Bu Eny/Bu Nur'aini (sesuai KTP kota Probolinggo) dan Bu Wiwik yang terakhir keberadaannya ada di Pasuruan kemudian pindah ke Jember. Bu Wiwik menggunakan nama samaran Bu Elok. Selain Bu Eny/Bu Nur'aini, ada Bu Yon/Bu Hus yang terakhir diketahui berada di Jl. Riau gang Batu Alam, Jember. Bu Yon/Bu Hus terhubung dengan Pak Dedy Mizwar. Dari dua orang diatas, nanti tersambung kepada Pak Is dan Bu Is yang tinggal di Jl. Candi Sari II/No.1 Malang. Kasusnya : COVID 19.
Saya mohon sampaikan pesan ini kepada Yth. Bapak/Ibu Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bapak/Ibu Bupati dan Wakil Bupati melalui KPI sesuai sinetron Kabayan untuk menahan nama-nama yang sudah disebutkan diatas ke dalam lapas setempat. Semoga pesan ini tersampaikan. Terima kasih.