Saya sangat menyayangkan kata2 yang dipakai menggunakan bahasa daerah, dimana tontonan dari film tersebut menggunakan bahasa daerah yang kasar yaitu kata aing dan maneh. Pemeran film2 tsb merupakan remaja dan banyak di tonton oleh anak anak berusia dini. Sehingga mohon dapat memberikan teguran keras atau sangsi kepada penyelenggara film tsb. Saya sebagai orang tua merasa khawatir dengan kondisi film tsb karena anak saya yang masih duduk di sekolah SD kelas 1 selalu melihat film tsb dan jika tidak ada bimbingan dr orang tua akan sangat amat menyesatkan anak dikemudikan hari. Jd saya harap sinetron tsb lebih edukatif mengedukasi anak2 dan mohon untuk dihilangkan juga adegan percintaan remaja pada sinetron tersebut. Ini sih udah red flag. Terimakasih semoga konsen saya dapat ditanggapi
Pojok Apresiasi
kehabisan baterai
tidak ada program tayangan film kartun yang kadarluarsa, untuk sumber televisi nasional, Jika film kartun kadarluarsa maka perangkat televisi ataupun gadget saya yang menyimpan film kartun yang dilaporkan kadarluarsa sudah mesti bermasalah dan error saat mencoba memutar video film kartun yang dikiranya kadarluarsa..
Seharusnya ini menjadi perhatian serius sama KPI, agar kedepannya tidak ada orang yang membuat tutorial pasang tv tapi pas coba menyalakan tv tidak disensor lalu tiba-tiba muncul tayangan kartun kadarluarsa dari tv lokal sehingga menghapus cache setelah nonton tutorial tersebut tidak berguna sama sekali karena sudah menjadi Malware.