Saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk menyaksikan film KUN ANTA yang ditayangkan di MNCTV setiap hari jam 9.00 WIB.
Apakah Menurut Bapak/Ibu, film serial ini layak tayang jika film ini menggambarkan tentang:
1. Kehidupan pesantren namun warga pesantrennya berperilaku non pesantren?
2. Anak-anak pesantren tidak sopan, bohong dan berperilaku buruk?
3. Ustadz yang harusnya jadi panutan malah bertingkah konyol, seperti orang bodoh, tidak berwibawa?
4. Staff pesantren yang sama perilaku dan sikapnya dengan ustadz pada poin 3?
Apakah ini layak dijadikan tontonan wahai bapak/ibu?
Apalagi yang nonton tayangan ini anak-anak.
Dimana pendidikannya?
Mana moralnya?
Yang ada hanya kelakuan usil anak-anak, kebodohan ustadz ywng lebih DITONJOLKAN di fim ini.
Saya harap bapak/ibu dapat meninjau film KUN ANTA ini dan menghentikan penayangannya.
Bukan hanya film KUN ANTA saja, tetapi juga film sejenisnya yang ditayangkan di MNCTV.
Atas perhatian, respons dan tindakan bapak/ibu KPI saya ucapkan terima kasih.
Salam,
Yudi.
Pojok Apresiasi
BoBoiBoy Rizki
soal acara rtv untuk BoBoiBoy the movie season 2, udah mendingan dan sangat bagus ratingnya, tapi kendalanya adalah bagian konten yg dipotong, sama saja mengurangi durasi sehingga tidak sesuai deskripsi yang telah disampaikan di situs rtv sebelumnya. tapi mungkin bagi yg sudah pernah nonton BoBoiBoy itu udah bagus dan terbaik sebagai acara TV. dan tolong upayakan perbaikan internal dengan menyiarkan film animasi ini secara full tanpa dipotong.
Termasuk JUGA untuk wilayah madiun - ponorogo tolong untuk bisa memasukan saluran rajawali televisi RTV ini di TV Digital biasa DVB T2, supaya saya mau membeli Device DVB T2, karena daripada streaming rtv di phone kentang, lebih baik saya sebagai penonton kurang mampu bayar paket internet. meminta supaya RTV tersedia di saluran TV digital DVB T2. Tolonglah untuk pihak terkait supaya dapat memasukkan saluran RTV di DVB T2 untuk wilayah ponorogo - Madiun. karena rata-rata yg mau nonton saluran rtv ini adalah kakek-nenek yg tinggal didepan rumah saya dan mereka minta saya untuk membeli device DVB T2 untuk tv analog mereka.