Selamat pagi kepada Yth. Bapak/Ibu pimpinan KPI, saya ingin menyampaikan pesan kepada Pemerintah setempat melalui situs dan aplikasi, namun pesannya tertahan di "verifikasi", jadi tidak serta merta ditanggapi atau ditanggapi dengan kata " hoax".
Langsung saya sampaikan pesannya disini.
"Ada orang main sinetron Kabayan, sinetron halusinasi dalam kepala yang sudah ada sejak zaman Fir'aun (Siti Asyiyah)". Sinetron Kabayan dilanjutkan :
1. Bu Suryo yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah dengan kekerabatan dekat dengan Kenongo-Ketjono.
2. Keluarga Pak Pa'ong yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, malas dan koruptor prakerja.
3. Bu Rananta yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, mendatangkan aktor dan artis gila dari luar Jawa Timur.
4. Pak Iyon yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, travel anaknya dan sedikit Narkoba dicampur dengan halusinasi.
5. Pak Sucahyo yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, mondar-mandir tidak jelas.
6. Pak Ir dan Bu Ir yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, sumber masalah di desa Marengan Daya (banjir dan lain-lain).
7. Anaknya Pak Sodikin yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, malas.
Saya mohon sampaikan pesan ini kepada Yth. Bapak/Ibu Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bapak/Ibu Bupati dan Wakil Bupati melalui KPI sesuai sinetron Kabayan untuk menahan nama-nama yang sudah disebutkan diatas ke dalam lapas setempat. Semoga pesan ini tersampaikan. Terima kasih.
Pojok Apresiasi
Emil
Kotbah ini bahas sangaji tv yang tidak disukai warga klaten oke kronologis nya ada tayangan yang tidak sesuai sama warga klaten dan menurut ustad hendri maulaki acara dari sangaji tv tidak ada acara menarik ke masyarakat di jogja juga sama saya juga dapat info bahwa tv ini tidak ada yang menyukai atau melihat kemarin ada tim survei dan hasilnya jogja tv tv terbaik di solo raya nomor 5 sangaji tv.saya berharap pihak sangaji tv memproses aduan masyarakat ini.