Selamat pagi kepada Yth. Bapak/Ibu pimpinan KPI, saya ingin menyampaikan pesan kepada Pemerintah setempat melalui situs dan aplikasi, namun pesannya tertahan di "verifikasi", jadi tidak serta merta ditanggapi atau ditanggapi dengan kata " hoax".
Langsung saya sampaikan pesannya disini.
"Ada orang main sinetron Kabayan, sinetron halusinasi dalam kepala yang sudah ada sejak zaman Fir'aun (Siti Asyiyah)". Sinetron Kabayan dilanjutkan :
1. Bu Suryo yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah dengan kekerabatan dekat dengan Kenongo-Ketjono.
2. Keluarga Pak Pa'ong yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, malas dan koruptor prakerja.
3. Bu Rananta yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, mendatangkan aktor dan artis gila dari luar Jawa Timur.
4. Pak Iyon yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, travel anaknya dan sedikit Narkoba dicampur dengan halusinasi.
5. Pak Sucahyo yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, mondar-mandir tidak jelas.
6. Pak Ir dan Bu Ir yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, sumber masalah di desa Marengan Daya (banjir dan lain-lain).
7. Anaknya Pak Sodikin yang bertempat tinggal di Pondok Marengan Indah, Sumenep, malas.
Saya mohon sampaikan pesan ini kepada Yth. Bapak/Ibu Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bapak/Ibu Bupati dan Wakil Bupati melalui KPI sesuai sinetron Kabayan untuk menahan nama-nama yang sudah disebutkan diatas ke dalam lapas setempat. Semoga pesan ini tersampaikan. Terima kasih.
Pojok Apresiasi
Cep Ahmad Muhtar
Assalamualaikum wr wb
Perkenalkan, nama saya cep ahmad muhtar dari kabupaten Garut, saya salah seorang dosen di Universitas Bhakti Kencana Garut
Do'a saya sampaikan semoga seluruh Direksi dan Staf KPI dikaruniakan kesehatan keselamatan perlindungan dari Allah swt
Selanjutnya, berita tentang covid19 ditayangkan di setiap chanel dan seolah mereka berlomba untuk memberitakannya, padahal hal ini sangat berdampak buruk pada sikologis psikologis bangsa indonesia yang sedang rapuh ini.
Untuk itu saya mohon dengan sangat, kiranya KPI sebagai lembaga yang punya power dalam mengatur penyiaran di Indonesia untuk dapat menghentikan perlombaan menyiarkan berita duka covid19 disemua chanel
Berikan mereka ruang khusus, pada jam khusus untuk menyiarkannya, jangan setiap saat memberitakannya
Saya punya usul, cukup berita tentang covid 19 ditayangkan setiap jam 18.00-19.00 saja.
Kalau terus dibiarkan liar, maka bisa membuat bangsa ini mati kena serangan jantung, atau tifak akan bisa fokus dengan hidup yang harus dijalaninya
Ini usulan kecil yang ingin saya sampaikan, terima kasih banyak atas perkenan dan kerjasamanya
Semoga KPI Indonesia tetap berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara indonesia