Kenapa sinetron-sinetron dan acara talkshow dengan konten rendah mutu seperti ini masih beredar di layar kaca, apa KPI hanya melihat adegannya saja tapi tidak dengan kontennya ?, acara-acara seperti ini ditayangkan pada saat prime time ditonton oleh anak-anak dan remaja dan kebanyakan tidak mengajarkan sesuatu yang baik, bahkan membuka aib orang didepan publik untuk dighibahkan secara massal. Tolong KPI bekerja secara benar, TIDAK HANYA ADEGAN TAPI JUGA ISI DARI ACARA TERSEBUT, tupai kartun pakai bikini saja kalian sensor tapi acara tidak mendidik seperti ini tidak kalian filter, tolong sekali lagi, KPI BEKERJA YANG BENAR
Pojok Apresiasi
Mechamato
RTV dieja Rajawali Televisi membuat iri orang yang sudah scan stb digital sampai miliyaran kali tetap gagal mendapatkan siaran RTV secara gratis, karena kami adalah orang yang tinggal diselatan madiun jawa timur, Apakah harus nonton siaran rajawali televisi dieja RTV melalui emulator TV online di handphone/komputer yang membutuhkan biaya internet yang mahal, aduh yang bayar enternet sudah tidak kuat. Tolong Kepada Admin KPI dan RTV dieja Rajawali Televisi untuk membuat mux di wilayah, selatan madiun, ini termasuk wilayah ponorogo jawa timur harus mendapatkan siaran Rajawali Televisi dieja RTV lewat saluran DVB T2, Walaupun sebelumnya siaran rtv bisa diakses dengan tv Parabola tapi tidak semua orang mampu membeli tv parabola karena harganya sangatlah mahal.