Email Layanan Publik
layananpublik@kpi.go.id
Email Layanan Publik
021-22346444
Email Layanan Publik
0812 130 70000
Cari
Toggle navigation
Beranda
Tentang KPI
Struktur Sekretariat
Dasar Pembentukan
Visi dan Misi
Profil KPI
Struktur Penyiaran
Prosedur Perizinan
Pengawasan Penyiaran
Regulasi
Undang-Undang
Peraturan KPI
MoU
Publikasi
Survei Indeks Kualitas Siaran Televisi
DIPA KPI
Laporan Akhir Tahun
Buku KPI
Layanan Aplikasi
Portal Pengaduan
Data Lembaga Penyiaran
Konten Siaran Lokal
PPID
Kapolda NTB: Selamat Hari Penyiaran Nasional ke-88
2021
/
69129 Views
GO
Related Videos
Maesa Samola - JAWA POS: Selamat Hari Penyiaran Nasional ke-88
91415 Views
Gubernur Riau: Selamat Hari Penyiaran Nasional ke-88
142026 Views
Gubernur Kaltim: Selamat Hari Penyiaran Nasional ke-88
104980 Views
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo: Titik Awal Pendorong Kebangkitan Ekonomi
123639 Views
Walikota Surakarta: Selamat Hari Penyiaran, dari Solo Kobarkan Semangat Membangun Bangsa
121462 Views
Wakil Gubernur DIY: Selamat Hari Penyiaran Nasional ke-88 dari Yogyakarta
133322 Views
Awal
Sebelum
3
...
5
6
7
8
9
...
11
12
Berikut
Akhir
Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media
19 Feb 2025 - RG
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran
21 Feb 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”
13 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan
13 Feb 2025 - IRA
Radio Perlu Dukungan Pemerintah untuk Bersaing dengan Media On Demand
24 Feb 2025 - RG
VIDEO
Pengukuhan Komisioner KPI Pusat
Pengukuhan Komisioner KPI Pusat
Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Aceh
Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Malang versi Lengkap
Tweets by KPI_Pusat
Pojok Aduan
Hadi purnomo
Di dalam video diperlihatkan proses pembuatan nasi kuning (tanpa sensor/blur/suara sangat jelas). Dengan menggunakan bahan berbahaya
Yaitu pengunann bahan
"B" Borax
"T"" Pewarna tekstil
"P" Plastik (untuk oplos minyak goreng).
Di video diperlihatkan sangat jelas proses pembuatannya (sebagian besar/-+ 70-80%)
Karena hal ini:
1. Bisa saja ditiru oleh opnum yang tidak bertanggung jawab/pedagang nasi kuning nakal.
2. Secara tidak langsung, bisa saja terdampak buat penjual nasi kuning yang jujur
Link video
https://youtu.be/Uy73Fsogh6Q?si=Zy1Kj0xicYHol-_f
Terima kasih
Pojok Apresiasi
testi
awd da