Saya sangat menyayangkan kata2 yang dipakai menggunakan bahasa daerah, dimana tontonan dari film tersebut menggunakan bahasa daerah yang kasar yaitu kata aing dan maneh. Pemeran film2 tsb merupakan remaja dan banyak di tonton oleh anak anak berusia dini. Sehingga mohon dapat memberikan teguran keras atau sangsi kepada penyelenggara film tsb. Saya sebagai orang tua merasa khawatir dengan kondisi film tsb karena anak saya yang masih duduk di sekolah SD kelas 1 selalu melihat film tsb dan jika tidak ada bimbingan dr orang tua akan sangat amat menyesatkan anak dikemudikan hari. Jd saya harap sinetron tsb lebih edukatif mengedukasi anak2 dan mohon untuk dihilangkan juga adegan percintaan remaja pada sinetron tersebut. Ini sih udah red flag. Terimakasih semoga konsen saya dapat ditanggapi
Pojok Apresiasi
Emil
Kotbah ini bahas sangaji tv yang tidak disukai warga klaten oke kronologis nya ada tayangan yang tidak sesuai sama warga klaten dan menurut ustad hendri maulaki acara dari sangaji tv tidak ada acara menarik ke masyarakat di jogja juga sama saya juga dapat info bahwa tv ini tidak ada yang menyukai atau melihat kemarin ada tim survei dan hasilnya jogja tv tv terbaik di solo raya nomor 5 sangaji tv.saya berharap pihak sangaji tv memproses aduan masyarakat ini.