Saya sangat menyayangkan sekali, di salah satu stasiun televisi menayangkan salah satu iklan Rokok Elektrik keluaran Baru dengan varian rasa yang di putar berulang-ulang.
Terlebih dalam iklan Rokok tersebut suara naratornya adalah perempuan, dan menampilkan figur wanita muda yg terlihat manja dalam iklan rokok sungguh tidak etis. Dari pertama menayangkan iklan pukul 22:35 sampai dengan 22:58 saya mencoba berhitung, total ada 15x tayang iklan rokok elektrik tersebut.
Seolah mengajak dan merayu kaum perempuan merokok elektrik dengan varian rasa. Mohon segera ditindak, memang benar iklan adalah sumber pemasukan bagi stasiun televisi. Namun tidak harus berulang-ulang kali dalam rentetan waktu yg dekat, apalagi iklan tersebut menampilkan wanita yang terlihat baik dan belum tentu mereka merokok. Dan segera buat regulasi iklan rokok yg tidak menampilkan wanita sebagai figur utamanya, dalam iklan rokok. Tak elok dan tak pantas, terlihat seperti wanita murahan bangsa ini.
Pojok Apresiasi
Ryan dian
Siaran dvbt 2 amburadul dan area ku di gemolong kurang sinyal dari arah barat akhirnya pada pas sing off aku mulai memakai pay tv karena di analog sinyal tv bagus tapi dvbt 2 kok macet macet sinyal nya 0 persen analog disini memdapatkan 200 persen itu pun memakai bosster kok malahan sekarang di tv digital kosong dan tidak ada kelanjutkan berapa persen saya sih minta area gemolong sama purwodadi di buatkan transmiter sendiri dan tidak ikut area solo raya biar masyarakat sini puas lihat tv nasional.