TERKINI
Radio Perlu Dukungan Pemerintah untuk Bersaing dengan Media On Demand

Radio Perlu Dukungan Pemerintah untuk Bersaing dengan Media On Demand

24 Februari 2025

Jakarta – Dalam rangka pengawasan konten siaran sekaligus pengembangan isi siaran di lembaga penyiaran radio, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat...

KPI Minta Perbaikan Pada Program yang Bepotensi Melanggar

KPI Minta Perbaikan Pada Program yang Bepotensi Melanggar

24 Februari 2025

Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat meminta lembaga penyiaran untuk lebih jeli dan berhati-hati dalam memilih lagu dan menampilkan...

Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran

Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran

21 Februari 2025

Jakarta -- Pembinaan terhadap lembaga penyiaran merupakan salah satu upaya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memastikan isi siaran lembaga penyiaran...

Menjaga Keseimbangan antara Kebebasan Pers dan Kepentingan Nasional

Menjaga Keseimbangan antara Kebebasan Pers dan Kepentingan Nasional

20 Februari 2025

Jakarta - Tantangan dunia jurnalistik semakin kompleks di era digital sekarang ini. Kecepatan informasi yang beredar di berbagai platform sering...

Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media

Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media

19 Februari 2025

Jakarta – Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan anak dalam mengonsumsi konten dan media. Salah satunya melalui pendampingan...

DINAMIKA PENYIARAN

Media Afghanistan Berjuang Di Bawah Pembatasan 

Media Afghanistan Berjuang Di Bawah Pembatasan 

18 Februari 2025

Kabul -- Ketika dunia memperingati Hari Radio Sedunia pada tanggal 13 Februari lalu, lanskap radio di Afghanistan yang pernah berkembang...

FCC Selidiki NPR dan PBS Terkait Pendanaan Penyiaran Publik

FCC Selidiki NPR dan PBS Terkait Pendanaan Penyiaran Publik

06 Februari 2025

Jakarta -- Ketua Komisi Komunikasi Federal yang baru di bawah Presiden Trump telah memerintahkan penyelidikan terhadap NPR dan PBS. Penyelidikan...

Trump Tunjuk Kritikus Media Konservatif Pimpin Kantor Berita Global

Trump Tunjuk Kritikus Media Konservatif Pimpin Kantor Berita Global

04 Februari 2025

Jakarta -- Presiden Donald Trump telah menunjuk seorang kritikus konservatif yang keras terhadap media arus utama, L. Brent Bozell III,...

Ketua FCC Baru Isyaratkan Pengawasan Ketat Terhadap TV Jaringan

Ketua FCC Baru Isyaratkan Pengawasan Ketat Terhadap TV Jaringan

23 Januari 2025

Jakarta -- Komisioner Komisi Komunikasi Federal atau FCC (Federal Comunications Comisions) Amerika Serikat (AS), Brendan Carr, yang menjabat sebagai ketua...

Sesaat Sebelum Trump Dilantik, Ketua FCC Tolak keluhan Terhadap TV Jaringan

Sesaat Sebelum Trump Dilantik, Ketua FCC Tolak keluhan Terhadap TV Jaringan

20 Januari 2025

Jakarta – Sebelum meninggalkan jabatan, Ketua Komisi Komunikasi Federal atau FCC (Federal Comunications Comisions), Jessica Rosenworcel, menyampaikan pesan tegas komisinya...

BERITA KPID

DPRD Kalbar Apresiasi Kinerja KPID Pantau Blank Spot di Perbatasan

DPRD Kalbar Apresiasi Kinerja KPID Pantau Blank Spot di Perbatasan

20 Februari 2025

Pontianak -- Komisi I DPRD Kalimantan Barat melaksanakan rapat kerja dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar, beberapa waktu lalu....

KPID Sumsel, FISIP Unsri, dan Radio se-Sumsel Gelar Peringatan Hari Radio Sedunia

KPID Sumsel, FISIP Unsri, dan Radio se-Sumsel Gelar Peringatan Hari Radio Sedunia

19 Februari 2025

Palembang - Dalam rangka memperingati Hari Radio Sedunia, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu...

Daftar Anggota KPID Bali Terpilih Periode 2024-2027

Daftar Anggota KPID Bali Terpilih Periode 2024-2027

18 Februari 2025

Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali telah menyeleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali. Berdasarkan hasil...

KPID Jatim Dorong Insan Radio Maksimalkan Multiplatform 

KPID Jatim Dorong Insan Radio Maksimalkan Multiplatform 

17 Februari 2025

Surabaya -- Momen peringatan Hari Radio Internasional yang jatuh pada hari ini 13 Februari mengundang berbagai pendapat terkait eksistensi radio...

Menakar Eksistensi Radio di Tengah Tantangan Disrupsi Media

Menakar Eksistensi Radio di Tengah Tantangan Disrupsi Media

14 Februari 2025

Kediri -- Di tengah gempuran media digital dan platform streaming, eksistensi radio kian dipertanyakan. Immanuel Yosua T., selaku Ketua KPID...

VIDEO
AGENDA
No upcoming event!
NEWSLETTER

GALERI FOTO
February 2025
Mo Tu We Th Fr Sa Su
27 28 29 30 31 1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 1 2
KAJIAN

Media Sosial Sebagai Makanan Ringan dan Rokok

Media Sosial Sebagai Makanan Ringan dan Rokok

31 Januari 2025

Jakarta -- Dalam artikel “Is Social Media More Like Cigarettes or Junk Food” yang dirilis laman The New Yorker, Cal...

Meneguhkan Demokratisasi Penyiaran: Realitas Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024

Meneguhkan Demokratisasi Penyiaran: Realitas Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024

29 November 2024

Meneguhkan Demokratisasi Penyiaran: Realitas Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024 Penulis: Aliyah Anang Fajar Sidik Fahruddin Agus Prawira Di tengah perkembangan media...

Potret Kualitas Program Siaran Anak di Televisi Indonesia

Potret Kualitas Program Siaran Anak di Televisi Indonesia

09 Mei 2023

Potret Kualitas Program Siaran Anak di Televisi Indonesia Penulis Suci Lukitowati, S.P., M.A. Vinta Sevilla, S.IIP., M.I.Kom. Dr Fitri Sukmawati,...

Potret Sinetron di Media Televisi Indonesia

Potret Sinetron di Media Televisi Indonesia

09 Mei 2023

Potret Sinetron di Media Televisi Indonesia Penulis Buku: Sry Astuty, Awang Darmawan Jack Parmin Yuanita Setyastuti Lintang Ratri Deskripsi Fisik...

Potret Program Siaran Wisata dan Budaya di Indonesia

Potret Program Siaran Wisata dan Budaya di Indonesia

27 Desember 2022

Potret Program Siaran Wisata dan Budaya di Indonesia Penulis: Aksa Noya Ronald Alfredo Deskripsi Fisik Buku : 15 cm x...

Anak-anak harus menjadi prioritas perlindungan dan keamanaan. Mereka merupakan generasi penerus bangsa ini.Jakarta - Beberapa bulan terakhir, kekerasan yang menimpa anak-anak dan remaja semakin banyak jumlahnya dan semakin memprihatinkan bahkan kekerasan tersebut terjadi di sekolah dan lingkungan tempat tinggal yang seharusnya aman bagi anak-anak dan remaja. Sejumlah pihak menduga media khususnya televisi sebagai salah satu pemicu munculnya tindak kekerasan tersebut. Sepanjang tahun 2013 sampai dengan April 2014, KPI menerima sebanyak 1600-an pengaduan masyarakat terhadap program sinetron dan FTV yang dianggap meresahkan dan membahayakan pertumbuhan fisik dan mental anak serta mempengaruhi perilaku kekerasan terhadap anak.

Sejak 1 bulan lalu tepatnya tanggal 11 April 2014, KPI telah melakukan evaluasi program sinetron dan FTV yang disiarkan 12 stasiun televisi dalam rangka melakukan pembinaan. Dalam forum evaluasi tersebut hadir juga beberapa production house (PH) yang memproduksi program-program tersebut. Namun demikian, sampai dengan hari ini KPI masih menemukan sejumlah pelanggaran terhadap UU Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

Pelanggaran tersebut meliputi:
1.    Tindakan bullying (intimidasi) yang dilakukan anak sekolah.
2.    Kekerasan fisik seperti memukul jari dengan kampak, memukul kepala dengan balok kayu, memukul dengan botol beling, menusuk dengan pisau, membanting, mencekik, menyemprot wajah dengan obat serangga, menendang, menampar dan menonjok.
3.    Kekerasan verbal seperti melecehkan kaum miskin, menghina anak yang memiliki kebutuhan khusus (cacat fisik), menghina orang tua dan Guru, penggunaan kata-kata yang tidak pantas “anak pembawa celaka, muka tembok, rambut besi, badan batako”.
4.    Menampilkan percobaan pembunuhan.
5.    Adegan percobaan bunuh diri.
6.    Menampilkan remaja yang menggunakan testpack karena hamil di luar nikah.
7.    Adanya dialog yang menganjurkan untuk menggugurkan kandungan.
8.    Adegan seolah memakan kelinci hidup.
9.    Menampilkan seragam sekolah yang tidak sesuai dengan etika pendidikan.
10.    Adegan menampilkan kehidupan bebas yang dilakukan anak remaja, seperti merokok, minum-minuman keras dan kehidupan dunia malam.
11.    Adegan percobaan pemerkosaan.
12.    Konflik rumah tangga dan perselingkuhan.

Bahkan program sinetron dan FTV kerap menggunakan judul-judul yang sangat provokatif dan tidak pantas, seperti: Sumpah Pocong Di Sekolah, Aku Dibuang Suamiku Seperti Tisu Bekas, Mahluk Ngesot, Merebut Suami Dari Simpanan, 3x Ditalak Suami Dalam Semalam, Aku Hamil Suamiku Selingkuh, Pacar Lebih Penting Dari Istri, Ibu Jangan Rebut Suamiku, Istri Dari Neraka aka Aku Benci Istriku.

Atas pelanggaran tersebut KPI menyatakan 10 sinetron dan FTV BERMASALAH dan TIDAK LAYAK DITONTON:
1.    Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda – RCTI
2.    Sinetron Pashmina Aisha – RCTI
3.    Sinetron ABG Jadi Manten – SCTV
4.    Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala – SCTV
5.    Sinetron Diam-Diam Suka – SCTV
6.    Sinema Indonesia – ANTV
7.    Sinema Akhir Pekan – ANTV
8.    Sinema Pagi – Indosiar
9.    Sinema Utama Keluarga – MNC TV
10.    Bioskop Indonesia Premier– Trans TV

Atas dasar itu, KPI dengan tegas menyatakan:
1.    Stasiun televisi segera memperbaiki sinetron dan FTV tersebut.
2.    Production House (PH) agar tidak memproduksi program sinetron dan FTV yang tidak mendidik.
3.    Kepada orang tua tidak membiarkan anak menonton program-program tersebut.
4.    Anak-anak dan remaja agar selektif dalam memilih tayangan TV dan tidak menonton sinetron dan FTV yang bermasalah.
5.    Lembaga pemeringkat Nielsen agar tidak mengukur program siaran hanya berdasarkan pada penilaian kuantitatif semata.
6.    Perusahaan pemasang iklan agar tidak memasang iklan pada program-program bermasalah tersebut.

KPI akan memberikan sanksi kepada lembaga penyiaran yang melakukan pelanggaran dalam program-program tersebut. Terhitung sejak release ini dikeluarkan, KPI Pusat akan menindak tegas stasiun televisi yang tidak melakukan perbaikan. Kami meminta pertanggungjawaban pengelola televisi yang meminjam frekuensi milik publik agar tidak menyajikan program-program yang merusak moral anak bangsa. ***

Hak Cipta © 2025 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.