TERKINI
Penyiaran di Tengah Krisis: Peran Strategis dalam Situasi Bencana

Penyiaran di Tengah Krisis: Peran Strategis dalam Situasi Bencana

24 Desember 2024

Jakarta - Penyiaran memiliki peran penting sebagai media komunikasi yang mampu menjangkau masyarakat luas, terutama dalam situasi krisis seperti bencana...

Perkuat Pemahaman Aturan Penyiaran, KPI Gelar Bimtek P3SPS di BTV 

Perkuat Pemahaman Aturan Penyiaran, KPI Gelar Bimtek P3SPS di BTV 

19 Desember 2024

Tangerang – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terus berusaha meningkatkan pemahaman lembaga penyiaran (TV dan radio) terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran dan...

Ketua KPI Minta TV dan Radio Masifkan Siaran Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi

Ketua KPI Minta TV dan Radio Masifkan Siaran Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi

17 Desember 2024

Jakarta - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah mendukung Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, yang menginginkan stasiun televisi...

Harmonisasi RPKPI Sanksi Denda dan Asta Cita

Harmonisasi RPKPI Sanksi Denda dan Asta Cita

16 Desember 2024

Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menggelar harmonisasi lanjutan pembahasan draft PKPI tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Denda Administratif...

KPI Ajak Perempuan di Sulteng Jadi Agen Perubahan dan Advokasi

KPI Ajak Perempuan di Sulteng Jadi Agen Perubahan dan Advokasi

16 Desember 2024

Jakarta – Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Mimah Susanti mengajak perempuan Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi agen perubahan sosial dan advokasi....

DINAMIKA PENYIARAN

Rating Meningkat Sejak Darurat Militer, MBC Jadi Lembaga Penyiaran Terpercaya Korea Selatan

Rating Meningkat Sejak Darurat Militer, MBC Jadi Lembaga Penyiaran Terpercaya Korea Selatan

10 Desember 2024

Jakarta - Pemberlakuan darurat militer yang dilakukan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol beberapa waktu lalu hingga kini masih...

FCC Tolak Keinginan Donald Trump agar ABC Dicabut Izinnya Terkait Debat Presiden

FCC Tolak Keinginan Donald Trump agar ABC Dicabut Izinnya Terkait Debat Presiden

20 September 2024

Jakarta -- Ketua FCC (Federal Communications Commision), Jessica Rosenworcel, mengatakan pihaknya tidak akan mencabut izin penyiaran hanya karena kandidat politik...

Korsel Perluas Dukungan Proyek Penyiaran Radio untuk Warga Korut

Korsel Perluas Dukungan Proyek Penyiaran Radio untuk Warga Korut

02 September 2024

Seoul - Korea Selatan berencana memperluas dukungannya pada siaran radio kelompok sipil yang menargetkan penduduk Korea Utara dalam upaya membantu...

Peringatan National Radio Day 20 Agustus

Peringatan National Radio Day 20 Agustus

20 Agustus 2024

Jakarta - National Radio Day adalah hari peringatan teknologi radio yang dirayakan setiap tanggal 20 Agustus. Radio pernah menjadi salah...

Bertabrakan dengan Jaringan 5G, Siaran dari Korut Tidak Bisa Diakses 

Bertabrakan dengan Jaringan 5G, Siaran dari Korut Tidak Bisa Diakses 

16 Juli 2024

Jakarta -- Siaran televisi pemerintah Korea Utara beresolusi tinggi yang berasal dari satelit Rusia, saat ini tidak dapat diakses di...

BERITA KPID

Perkuat Lembaga Penyiaran Lokal, KPID Sumbar Dorong Dibentuknya Perda Penyiaran 

Perkuat Lembaga Penyiaran Lokal, KPID Sumbar Dorong Dibentuknya Perda Penyiaran 

04 Desember 2024

Padang – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat berharap kontribusi pemikiran dari berbagai Lembaga Penyiaran dapat diakomodasi dalam penyusunan...

KPID Kepri Gelar Kegiatan Literasi dan Media Gathering

KPID Kepri Gelar Kegiatan Literasi dan Media Gathering

03 Desember 2024

Tanjungpinang - Komisi Penyiaran Penyiaran Daerah (KPID) menggelar kegiatan literasi dan media gathering yang membahas terkait seputar penyiaran di Kepri....

KPI Aceh Ingatkan Lembaga Penyiaran Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada

KPI Aceh Ingatkan Lembaga Penyiaran Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada

25 November 2024

Banda Aceh - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengingatkan lembaga penyiaran televisi dan radio untuk mematuhi aturan terkait program siaran...

KPID Jabar Dorong Lembaga Penyiaran Lakukan Edukasi Politik

KPID Jabar Dorong Lembaga Penyiaran Lakukan Edukasi Politik

22 November 2024

Bandung -- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan terselenggara pada 27 November 2024 mendatang, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID)...

Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Penyiaran KPID Jatim 2024

Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Penyiaran KPID Jatim 2024

13 November 2024

Surabaya - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur sukses menggelar Malam Puncak Anugerah Penyiaran Tahun 2024 di Gedung Negara...

VIDEO
AGENDA
No upcoming event!
NEWSLETTER

GALERI FOTO
KAJIAN

Meneguhkan Demokratisasi Penyiaran: Realitas Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024

Meneguhkan Demokratisasi Penyiaran: Realitas Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024

29 November 2024

Meneguhkan Demokratisasi Penyiaran: Realitas Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024 Penulis: Aliyah Anang Fajar Sidik Fahruddin Agus Prawira Di tengah perkembangan media...

Potret Kualitas Program Siaran Anak di Televisi Indonesia

Potret Kualitas Program Siaran Anak di Televisi Indonesia

09 Mei 2023

Potret Kualitas Program Siaran Anak di Televisi Indonesia Penulis Suci Lukitowati, S.P., M.A. Vinta Sevilla, S.IIP., M.I.Kom. Dr Fitri Sukmawati,...

Potret Sinetron di Media Televisi Indonesia

Potret Sinetron di Media Televisi Indonesia

09 Mei 2023

Potret Sinetron di Media Televisi Indonesia Penulis Buku: Sry Astuty, Awang Darmawan Jack Parmin Yuanita Setyastuti Lintang Ratri Deskripsi Fisik...

Potret Program Siaran Wisata dan Budaya di Indonesia

Potret Program Siaran Wisata dan Budaya di Indonesia

27 Desember 2022

Potret Program Siaran Wisata dan Budaya di Indonesia Penulis: Aksa Noya Ronald Alfredo Deskripsi Fisik Buku : 15 cm x...

Perbincangan Bermakna di Layar Kaca:   Potret Kualitas Program Talkshow di Televisi Indonesia

Perbincangan Bermakna di Layar Kaca: Potret Kualitas Program Talkshow di Televisi Indonesia

26 Desember 2022

Perbincangan Bermakna di Layar Kaca: Potret Kualitas Program Talkshow di Televisi Indonesia Penulis: FX Ari Agung Prastowo Dadang Rahmat Hidayat...

Oleh Yuliandre Darwis, Ph.D 

(Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat)

Pembenahan terhadap dunia penyiaran khususnya televisi mesti dilakukan dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari aspek regulasi, kebijakan, infrastruktur, SDM, konten, hingga bicara dampak siaran televisi merupakan wacana strategis yang menjadi perhatian publik maupun pemerintah. Tulisan saya ini mencoba mengurai lebih dalam mengenai kualitas isi siaran televisi.

Sesungguhnya publik sejak lama berharap kualitas isi siaran televisi  negeri ini dapat meningkat dari waktu ke waktu. Artinya, program siaran televisi tidak saja mengikuti dari hasil perhitungan jumlah penonton (rating) sebagai rujukan tayangan mereka.

Pengaruh rating yang kuat, yang memberi warna pada program siaran televisi menjadi gelesihan kita bersama. Bahkan, persoalan rating mendapat catatan khusus Presiden Jokowi. Jika diresapi, pidato kenegaraan Presiden Jokowi pada HUT ke-70 di Senayan 14 Agustus 2015 lalu merupakan pidato bersejarah pada dunia media dan penyiaran sekaligus sebagai titik balik perubahan paradigma maupun pembenahan atas wajah penyiaran nasional.

Media penyiaran diminta tak hanya mengejar rating dan keuntungan belaka. Industri media juga jangan hanya mengedepankan komersialisasi dan mengabaikan kualitas isi siaran. Sesungguhnya pidato Presiden Jokowi harusnya menjadi momentum memperkuat kesadaran reflektif-kritis kita semua. Effendi Gazali, peneliti komunikasi politik dalam sebuah tulisannya di sebuah koran nasional (27/9) bertajuk “Bergeming Setelah Pidato Rating” mengatakan Jokowi telah membuat sejarah.

Baru pertama kali kata ”rating” disebut khusus dalam pidato kenegaraan. Bahkan pada pidato kenegaraan pertamanya di depan MPR. Dalam kesempatan itu Jokowi antara lain menyatakan, ”Lebih- lebih, saat ini ada kecenderungan semua orang merasa bebas, sebebas-bebasnya, dalam berperilaku dan menyuarakan kepentingan. Keadaan ini menjadi makin kurang produktif ketika media juga hanya mengejar rating dibanding memandu publik untuk meneguhkan nilai-nilai keutamaan dan budaya kerja produktif. Masyarakat mudah terjebak pada ’histeria publik’ dalam merespons suatu persoalan, khususnya menyangkut isu-isu yang berdimensi sensasional.”.

Tidak saja mengapresiasi perhatian khusus Presiden Jokowi menanggapi rating, Effendi G mengingatkan kembali kepada publik persoalan utama rating. Pertama, apakah rating diukur dengan benar. Ini persoalan validitas dan reliabilitas. Konsistenkah rating di Indonesia dievaluasi, atau lebih tepatnya diaudit?. Persoalan kedua dengan rating menyangkut bagaimana menggunakannya. Apakah seluruh selera pasar harus dipenuhi?

Menariknya, pada bagian akhir tulisan, Effendi G membuat tulisan reflektif. Kini, justru Presiden Jokowi yang melantangkannya. Fakta memang memperlihatkan hasil rating cenderung berjalan berlawanan dengan proses revolusi mental. Setelah sebulan pidato berlalu, apakah DPR, Kemenkominfo, KPI, dan masyarakat sipil telah tepat mengelola momentum ini. Atau memilih bergeming seperti beberapa dekade terakhir?

 

Lembaga yang Berdaulat

Membenahi dunia penyiaraan nasional, termasuk dari sisi perbaikan kualitas isi siaran televisi menjadi tugas bersama komponen bangsa. Tak terkecuali dijalankan regulator penyiaran, seperti KPI. Sesuai amanat Undang-Undang Penyiaran No. 32/2002, peran KPI tidak ringan. Pada Pasal 7 UU Penyiaran KPI sebagai lembaga negara yang bersifat independen mengatur hal-hal mengenai penyiaran. Makna penyiaran mempunyai dimensi luas; menyangkut soal perizinan, infrastruktur, SDM, dan konten siaran.

Perbaikan terhadap konten siaran dilakukan KPI dengan berbagai pendekatan. Melakukan fungsi pengawasan secara optimal, memberi sanksi pada lembaga penyiaran yang melanggar peraturan, dalam konteks pengukuran kualitas siaran KPI melakukan kebijakan survei. KPI melansir hasil survei tentang Indeks Kualitas Program Siaran Televisi sejak 2015 hingga saat ini. Survei KPI bekerja sama Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dengan melibatkan 12 Perguruan Tinggi di 12 kota di Indonesia, dengan hasil kualitas program siaran televisi masih belum sesuai harapan publik khususnya infotainment dan sinetron yang ironinya banyak diminati publik berdasarkan rating.

Hasil survei KPI tahun 2016 menunjukan sinetron dan infotainment masih jauh dari kualitas yakni di bawah angka 4 standar kualitas siaran. Pada periode 1 tahun 2016 hasil survei KPI menunjukan kategori sinetron/film mendapat nilai 2,94 dan periode 2 di tahun yang sama memperoleh nilai  2,70. Lalu infotainment pada periode 1 tahun 2016 hasil survei KPI memperoleh nilai 2,52 dan periode 2 di tahun yang sama memperoleh angka 2,64. Ini artinya sinetron dan infotainment di Indonesia masih perlu pembenahan.

Melalui survei, kita mendorong peningkatan kualitas isi siaran. Sebab kualitas isi siaran televisi adalah cermin kebudayaan suatu masyarakat. Lee Loevinger (1968) dalam teori komunikasinya menyatakan bahwa televisi sebagai media informasi merupakan cermin masyarakat yang dapat mencerminkan suatu citra khalayak. Senada dengan itu Edgar Dale menjelaskan melalui teori Cone of Experience, bahwa apa yang ditampilkan media adalah pengalaman realitas masyarakatnya.

Ibarat tubuh, mempunyai wajah bersih dan cantik/ganteng adalah keinginan banyak orang agar enak dipandang. Demikian pula memoles layar kaca, bukan hanya kuantitas tapi perbaikan kualitas isi siaran televisi adalah harapan bersama. Kita ingin menjadi masyarakat dan bangsa beradab dengan sajian program siaran bermutu.

==========

Tulisan ini dimuat di Kompas, Kamis 10 November 2016.

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.