Berikut kami lampirkan hasil Survei Indeks Kualitas Program TV Periode II (April-Juni) 2018
Populer
KPI Keluarkan Edaran Tentang Siaran Ramadan 202407 Mar 2024 - IRA
RUU Penyiaran Harus Segera Disahkan19 Mar 2024 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
vidi hardi | BANCI TV FENOMENA PERUSAK MORAL GENERASI Dalam Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) tahun 2012 dan Standar Program Siaran(SPS) tersurat beragam pasal larangan penayangkan program acara yang melecehkan kelompok masyarakat tertentu yang dianggap memiliki penyimpangan, seperti waria, banci, laki-laki yang keperempuanan, perempuan yang kelaki-lakian, dan sebagainya. Namun, mayoritas televisi secara sengaja melakukan pelanggaran. Ironisnya ragam pelanggaran itu tak ditangani Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) secara tegas, sehingga pelanggaran terus berulang dan berulang. Fenomena kehadiran karakter banci (aktris/ presenter pria berpenampilan kewanitaan yang genit dan slapstick,) dalam tayangan TV, telah menjadi tontonan biasa. Setiap hari pemirsa bisa menikmati tayangan-tayangan tersebut di hampir semua televisi, kecuali Metro Tv dan tv-One. Kemasan yang disajikan sangat beragam. Beberapa hadir sebagai program tayangan sinetron lepas atau serial, tapi juga ada yang tampil sebagai variety show dan beraneka program komedi situasi. Uniknya lagi tokoh banci itu diperankan oleh sosok selebriti yang sama dari satu program televisi ke program televisi lainnya, yaitu komedian (LGBT) RUBEN ONSU,IVAN GUNAWAN,AMING (BROWNIS),ANWAR,dan DANANG (generasi banci baru) surat edaran KPI 203/K/KPI/02/16 23 Februari 2016 mengenai : 1. Gaya berpakaian kewanitaan; 2. Riasan (make up) kewanitaan; 3. Bahasa tubuh kewanitaan, (termasuk namun tidak terbatas pada gaya berjalan, gaya duduk, gerakan tangan, maupun perilaku lainnya); 4. Gaya bicara kewanitaan; (BROWNIS) 5. Menampilkan pembenaran atau promosi seorang pria untuk berperilaku kewanitaan;(BROWNIS) 6. Menampilkan sapaan terhadap pria dengan sebutan yang seharusnya diperuntukkan bagi wanita;(BROWNIS) 7. Menampilkan istilah dan ungkapan khas yang sering dipergunakan kalangan pria kewanitaan.(BROWNIS) MOHON SEGERA DI SUSPEND PROGRAM MEREKA selama mereka di televisi sedang promote prilaku menyimpang (LGBT) mereka sedang kamuflase untuk menghindari sangsi dari KPI, TETAPI PRILAKU MEREKA TIDAK BISA DI BOHONGI seperti terjadi pembiaran di televisi nasional sosok seperti itu beredar dan berkembang mohon kepada KPI dan MUI segera CEGAH DAN TANGKAL generesi (LGBT) seperti mereka |
Pojok Apresiasi
Ade kusna | Masih aja lolos sanksi penutupan penayangan, Acara busuk, Ngajarin orang awam Untuk berlaku kurang ajar, mendidik ga bener, |