Jakarta – Hasil survey indeks kualitas program siaran televisi Periode I tahun 2018, kajian dari Tim Penelitian dan Pengembangan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, mulai dipaparkan secara langsung ke lembaga penyiaran. Stasiun Trans TV mendapat kesempatan pertama dalam kegiatan penyampaian hasil survey indeks kualitas tersebut.

Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, ikut dalam penyampaian hasil survey KPI ke Trans TV mengatakan, terobosan nasional yang dibuat KPI melalui survey indeks banyak menghasilkan poin yang bagus dan perlu disampaikan kepada lembaga penyiaran. 

Menurutnya, langkah yang dilakukan KPI merupakan semangat bahwa industri sudah berubah dan konten kreatif itu sudah bermunculan. “Ini tidak bisa kita siarkan jika kita tidak bersama-sama melakukannya distribusi yang baik tersebut. Tayangan yang positif cukup banyak dan Trans TV memiliki nilai atau value yang banyak dalam hal nation karakter,” kata Andre, panggilan akrabnya, di Kantor Trans TV, Senin (7/8/2018).

Komisioner KPI Pusat, Ubaidillah menambahkan, hasil survey ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi lembaga penyiaran terkait arah tayangan yang diinginkan publik. 

Menurut dia, lembaga penyiaran dapat berinteraksi langsung dengan tim Litbang KPI Pusat untuk misalnya mengetahui arah narasi tayangan di lembaga penyiaran. “Nanti tim ini akan menginisiasi dan mengawal semua proses survey. Temuan yang ada di Litbang pun dapat dibagi ke lembaga penyiaran,” kata Ubaid. 

Selain ke lembaga penyiaran, KPI akan berkeliling ke lembaga pengiklan untuk menyampaikan hasil survey ini. Hal ini juga untuk menjawab keluhan dari lembaga penyiaran mengenai program bagus tapi iklannya sedikit. 

“Di sini kami akan berupaya mendorong para pengiklan untuk beriklan pada program yang baik dan berkualitas tersebut. Ini menjadi tanggungjawab KPI. Lembaga penyiaran tidak hanya harus sehat program tapi juga sehat bisnis industrinya,” jelas Ubaid.

Sementara itu, Direktur Operasional Trans TV, Latif Harnoko menuturkan, hasil survey KPI menjadi masukan yang bagus bagi pihaknya. Menurutnya, lembaga penyiaran membutuhkan masukan positif untuk pengembangan arah program acara. “KPI harus mendukung industri,” katanya. *** 

 

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.