MULYO HADI PURNOMO

Wakil Ketua KPI Pusat

Nama Mulyo Hadi Purnomo tidaklah asing bagi para pegiat penyiaran di Jawa Tengah dan Indonesia. Lelaki kelahiran Jepara 53 tahun lalu ini, tercatat sebagai Komisioner di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Jawa Tengah selama dua periode. Dalam rentang pengabdiannya tersebut, Mulyo ikut memberikan kontribusi dalam penyusunan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) KPI 2012. Mulyo salah satu tim penyusun yang dibentuk oleh KPI Pusat bersama dengan perwakilan dari beberapa KPID lainnya. 

Tidak hanya itu, Mulyo merupakan penggagas pembatasan lagu-lagu yang berlirik cabul dan kasar di radio se-Jawa Tengah. Setidaknya sejak tahun 2011 terdapat 54 lagu yang dibatasi siarannya di radio di Jawa Tengah. Hal ini merupakan bentuk concern Mulyo atas kepentingan anak di ranah penyiaran. 

Selain aktif dalam agenda penyiaran, Mulyo tercatat sebagai dosen di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Semarang. Ayah dua anak ini dikenal dengan kepakarannya dalam kajian budaya, sastra dan film. Mulyo juga aktif sebagai pekerja seni di Semarang. Dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Semarang dan juga terlibat dalam produksi beberapa film layar lebar. 

Sekarang, setelah terpilih sebagai Komisioner KPI Pusat periode 2019-2022, Mulyo Hadi didaulat sebagai Wakil Ketua KPI Pusat. Komitmen Mulyo terhadap perbaikan kualitas isi siaran dia tunjukkan pula dengan mengambil bidang Pengawasan Isi Siaran.  Baginya, kerja meningkatkan kualitas televisi dan radio di tanah air, adalah bagian dari mengejawantahkan prinsipnya, “hidup untuk sesama”.