waktu dipagi hari saya melihat acara kartun ditv namanya kalau tidak salah sifa (karakter india). saya melihat adegan penyanderaan kalau tidak salah dan di adegan itu ada karakter yang memegang senpi pendek / pistol. namun yang membuat saya tertawa adalah pistol tersebut di sensor. saya jadi ingat acara brownis,yang mana acara yg tayang pada sore hari hampir setiap saat menayangkan hal hal yg tidak bermutu contohnya membully, mengejek ejek, berperilaku tidak sopan terhadap tamu dan bahkan ivan gunawan dan onsu sering memperagakan atau memperlihatkan sisi feminisnya yang bisa dianggap sangat tidak wajar untuk ditonton oleh anak anak. bayangkan kalau anak setiap hari melihat acara tersebut dan menonton adegan pria seperti mempunyai kekasih sesama jenis yang dianggap biasa. menurut saya anak tersebut akan mengalami kebingungan mengenai jati dirinya seperti yang dialami oleh ivan dan onsu. ivan juga sering sekali memakai baju wanita diacara tersebut. sungguh menjijikkan untuk dipertontokan. mengapa KPI terus membiarkan acara seperti ini ditayangkan? apakah tidak ada petugas KPI yang melakukan screening terhadap acara acara di tv? saya melarang keras anak anak syaa menonton acara acara seperti ini di rumah. namun saya memikirkan anak anak yang tidak punya access ke cable tv yang lebih mempunyai nilai edukasi dalam acara anak anak. mohon KPI tindak tegas agar anak anak Indonesia dapat di suguhi acara acara yang dapat mendidik mereka. anak anak ini adalah generasi penerus bangsa dan KPI dalam hal ini adalah garda terdepan untuk melindungi generasi penerus kita ini. semoga masukkan ini dapat ditindak lanjuti, bukan diacara brownis saja namun semua acara yang mengandung nilai nilai amoral. terima kasih.
Pojok Apresiasi
Alila
Saya tidak bisa menyampaikan uneg-uneg secara langsung pada Indosiar namun saya ingin KPI dapat menyampaikannya. Evaluasi D'STAR menurut saya adalah kompetisi tidak berjalan seru karena banyaknya peserta yang sudah menjuarai kontes menyanyi di Indosiar sebelumnya (Selvi dan Rara) ikut lagi. Seharusnya mereka sudah bisa membuat album sendiri seperti Lesti. Next time, ambillah peserta yang belum pernah ikut sehingga kompetisi berjalan fair dan menyenangkan.