Sementara tamu dalam program tsb adalah:
1. Denis Chariesta (DC)
2. Indra Bekti (IB)
Berikut adegan cibiran:
Host (NM): "ini juga bentaran udah ilang kok"
Tamu (DC): "Ngarep-ngarep itu tanda-tanda tante tersaingi"
Host (NM): "Sekarang tuh yang viral-viral gak lama paling sebulan dua bulan lah"
Host (RO): "Eh, Denger gak kata Denise katanya lu tersaingi"
Tamu (DC): "Takut tersaingi itu tanda-tanda"
Host (NM): "Gak mungkin tersaingi lah"
Tamu (DC): "Coba lah"
Host (NM): "Beda lah"
Tamu (DC): "ya dicoba lah"
Host (NM): "Coba apa?"
Lalu terjadilah ---kontak fisik---
Meskipun hal tersebut coba dinetralisir oleh host lain bahwa ini bercanda...
berikut juga terdapat tulisan di layar kaca "ini cuma adegan yah manis, jangn ditiru, ini cuma becanda yah manis"
Akan tetapi tayangan tersebut tetap saja tidak dapat dinilai sebagai tayangan yang patut ditonton.
Media Televisi sebagai Siaran Publik harus mampu memberikan tayangan yang entertai sekaligus edukatif...
Hal tersbut apabila disebut gimmick, amat sangat keterlaluan...
Host sama halnya dengan moderator yakni "moderate", berada di tengah-tengah...
seharusnya neutral dan tidak menunjukkan like and dislike dalam acara tsb.
Ironisnya pihak TV membiarkan adegan tsb terjadi... tanpa jeda iklan apapun...
Bahkan tayangannya di upload di Youtube, berikut link-nya: https://youtu.be/u4b9J_Nbayo