Adegan bagaimama Elisa yang jahat tapi terlalu jahat, menghina orang tua kandung, sampai sampai menyuruhbya menjadi pembantu, dan yang lebih parah entah kenapa di film ia gak pernah kenah adzab yang benar2 buatnya bertobat. Lebih yang ditakutkan nanti banyak anak2 yg meniru sikap Elisa, karena anak2 melihat atau mencontoh sikap Elisa itu yang tidak pernah sadar atas kelakuanya dan tidak pernah dapat karma/adzab/ketidak beruntunggan karena melawan orang tua dan sikap karakter yang tidak pernah merasa memang bersalah. Malah lebih heranya banyak masalah lain di karakter2 lainya.
Demi menjaga sifat/sikap generasi muda/anak2 lebih baik lah diberi contoh dari sekitar, dan terutama yg suka menonton TV. Seperti Film2 dulu yang lebih banyak mengandung arti kehidupan (Gknkayak simetron sekarang bahkan sedikit gak suka di musnahkan/di bunuh jika melawanya/gak suka seolah gak peduli hukum)
Kerja keras mengejar mimpi atau melawan kejahatan karena ketidakadilan.
Banyak oramg yang bilang orang jahat punya masa lalu yang kelam, tapi di sinetron jaman sekarang pemeean orang jahat berbuat jahat sampai membunuh itu karena hal sepele.
Mungkin yg buat sinetron jaman sekarang buruk berbeda dari dulu karena jadwal yg ketat kali yah? Jadi pata penulis langsung tulis aja karena ribet? atau malas entah, tapi kalo bisa mending jadwal sinetron seprti dulu aja tayang nya gak setiap hari, jadi para penulis bisa banyak waktu menulis naskah yg bisa masuk akal, memdidik, dan gak kaku.
#Sebenarnya banyak yg mau diomongin tapi gak tau mau ngomong apa susah di deskribsi, dari ekspresi emosi akting artis nya yang ... Yah kalau bisa dibilang sopan 'POOR' kali yah? Cerita sekolahan yg cuma cinta2 gak pernah dilihat belajarnya, kasus2 yang melanggar hukum tapi selalu orang yang gak bersalah ditahan (Yakin yang ini gak pernah satu kalipun gak menangkap orang yg gak bersalah setidaknya di selidiki dulu sebelumnya, dan dilihatkan proses penyelidikan yang mana yang janggal dll)